Ketua MADA PPPKRI-BN Kota Cilegon Kesal Camat Cibeber Enggan Menjawab Konfirmasi Masyarakat Terkait Anggaran Tahun 2018




CILEGON, SBNews.co.id - Ketua PPPKRI  BELA NEGARA MADA II Kota Cilegon H. Suwarni menyayangkan atas surat konfirmasi terhadap Camat Cibeber.  Pasalnya dari surat konfirmasinya yang dilayangkan kepada pemerintah kecamatan Cibeber kota Cilegon dengan nomor surat : 07/pidp/pppkri-bn/VII/18 tanggal 7 Juli 2018 yang isinya untuk mempertanyakan tentang Pengadaan Pengadaan Kain Sarung dengan besar anggaran dari APBD kota Cilegon  Rp 179.280.000. Dalam surat tersebut kami selaku warga masyarakat berhak untuk mengetahuinya  tentang  berapa banyak  jumlah sarung yang dibeli? Dan merknya apa serta dibagikan kemana saja sarung tersebut. Selain itu juga kita punyahak untuk tahu siapa pelaksana pengadaan sarung itu, hal ini dikatakan Ketua MADA II PPPKRI – BELAN NEGARA di Markasnya Sabtu (27/7/2018).


Masih kata Ketua, terkait belanja seragam pengajian FKMT Rp 147.680.000 kita juga konfirmasikan dalam surat itu, “ dari jumlah angka ini kita tanyakan berapa jumlahnya  lantas kemana saja seragam itu diserap, “ lanjut Ketua.

Ketua MADA II KOTA CILEGON H. Suwarni PPPKRI - BELA NEGARA


Dan masih ada beberapa poin kegiatan untuk Kecamatan Cibeber ini yakni ada Pengadaan Meubeleir Karang Asem Rp 66.430.200, Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah kelurahan  senilai Rp 556.834.000, untuk poin yang terakhir kita tanyakan Peningkatan koordinasi Kelembagaan Masyarakat (RT/RW/LPM) Rp 289.980.000, anggaran ini untuk apa saja.

“ Era keterbukaan informasi publik ini kita semua harus tahu,  pasalnya anggaran yang dipakai ini adalah anggaran negara, anggaran rakyat hasil dari keringat rakyat atas pajak yang wajib harus dibayarnya,” ujar Suwarni.

Pihaknya sangat kecewa atas jawaban yang diberikan pihak kecamatan yang tidak bisa memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan, padahal sudah jelas bahwa Camat sebagai kepala wilayah di kecamatan Cibeber ini adalah Kuasa Pengguna Anggaran ( KPA ), malah harus kembali konfirmasi dengan OPD lain, tegasnya. (dad)




0 Komentar